Baca Juga
Baca Juga
Ini "Pesan Terakhir" Dari Istriku, Hanya Dalam
Satu Malam Saja, Aku Langsung "Kehilangan
Seluruh Duniaku"!
Memang penyesalan itu selalu datang terlambat...
Inilah pesan terakhir yang dikirim oleh istriku padaku.
Istriku seperti buntut kecilku, dia selalu menemukan dimana aku berada.
Aku sebal, tapi dia senengseneng aja. Tapi, buntut kecilku ini tibatiba
hilang selamanya di tengah hujan besar itu…
Aku sangat amat sedih, di dalam hatiku ada rasa bersalah yang amat
besar, aku tidak bisa memaafkan diriku sendiri.
Di hari pernikahanku, istriku menggunakan uang yang seharusnya dipakai
membeli cincin, untuk membelikanku ponsel baru.
Waktu itu hari sudah malam, kami berdua berada di dalam selimut
memilih ringtone hp bersamasama. Kami merasa, hidup itu mirip dengan
ringtone, suaranya penuh dengan harapan dan sangat terdengar jelas.
Sejak hari itu, aku sering mendengarnya setiap kali istriku telepon.
"Suamiku, nanti pulang beliin sayur ya.."
"Suamiku, aku kangen, aku cinta kamu.."
"Suamiku, nanti malem ke rumah mama makan yuk.."
Aku merasa ada kehangatan yang amat besar di hatiku.
Suatu kali, baterai HPku habis, aku kebetulan harus rapat dengan
atasanku sehingga malam itu aku pulang malam sekali. Waktu aku
sampai di rumah, aku melihat wajah istriku sudah sembab, matanya
merah habis menangis.
Ternyata setelah jam pulang kerja, setiap jam istriku pasti menelepon,
namun tidak ada jawaban. Istriku sangat khawatir ada apaapa yang
terjadi padaku, akhirnya terus menelepon sampai aku membuka pintu
rumah, dia baru menaruh teleponnya.
Aku kaget, namun aku langsung mengatakan, "Aku juga bukan anak kecil,
memangnya bisa gimana?"
Tapi istriku sepertinya punya perasaan, kalau gak angkat telepon berarti
aku gak akan pulang ke rumah. Aku elus kepalanya sambil tertawa,
"Dasar kamu.."
Tapi sejak saat itu, aku tidak akan membiarkan ponselku kehabisan
baterai.
Tidak lama setelah itu aku naik jabatan, aku juga sudah mengganti
ponselku beberapa kali. Sampai suatu hari, aku ingat aku masih
berhutang cincin pernikahan pada istriku. Aku langsung mengajaknya
untuk pergi membeli cincin.
Suatu malam, aku dan teman kerjaku pergi makan keluar, kami makan
dan mengobrol dengan asik sampai waktu istriku menelepon, "Kamu
dimana? Kenapa belum pulang?
"Aku lagi makan sama teman kantor."
"Kamu pulang jam berapa?"
"Bentar lagi.."
Malam itu, istriku menelepon terus menerus. Di luar hujan lebat, istriku
menelepon lagi. "Kamu dimana? Lagi apa? Cepat pulang!"
"Aku kan udah bilang aku lagi bareng temen kantor. Ini di rumah dia, ujan
besar begini aku gimana pulang?"
"Kalau gitu kamu kasih tahu aku dimana, aku jemput kamu."
"Gak perlu…"
Semua temanku mengejekku "suami takut istri" saat itu. Karena marah,
aku matikan ponselku.
Hari sudah terang, aku akhirnya bermain dan mengobrol semalaman di
rumah teman kerjaku. Besok paginya salah satu teman kerjaku
mengantarku pulang ke rumah.
Waktu aku masuk ke rumah, istriku tidak ada, saat itulah aku menyalakan
ponselku dan datanglah telepon dari ibu mertuaku. Di dalam telepon dia
terus menangis, "Tengah malam hujan lebat dia naik motor pakai payung
cari kamu ke semua rumah teman kerjamu. Satusatu rumah mereka dia
datangi, di jalan dia kecelakaan, dia gak bangun lagi…."
Saat tutup telepon, aku membuka pesan yang tak aku buka semalaman,
"Kamu lupa ya? Hari ini kan hari anniversary pernikahan kita! Aku pergi
cari kamu, jangan kemanamana ya, aku bawa payung."
Di tengah perjalanannya mencariku, ia tidak pernah kembali lagi.
Aku menangis sekuat tenaga sambil melihat pesan itu, aku merasa, hanya
dalam semalam, aku kehilangan seluruh duniaku.
Istriku sudah 3 bulan meninggal dunia, namun aku tetap tidak bisa bangun
dari mimpi ini, aku tak mau pergi kerja, aku kehilangan hidup dan
harapan, aku berharap bisa menemaninya sekali lagi.
Sobat cerpen, jangan tunggu sampai kehilangan baru kamu mau
menghargai. Hargailah semua orang yang kamu cintai, luangkanlah waktu
untuk mereka, karena penyesalah itu selalu datang terlambat.
sumber : pixpo
Baca Juga
loading...
Ini "Pesan Terakhir" Dari Istriku, Hanya Dalam Satu Malam Saja, Aku Langsung "Kehilangan Seluruh Duniaku"!
4/
5
Oleh
Unknown