TERHARU!! Ibu Ini Rela Melakukan Hal Ini Demi Mencykupi Kebutuhan Hidupnya

Baca Juga

Kader Partai Demokrat, Umar Arsal, Senin (12/6), berbincang dengan Ani (37), penarik becak di Kendari, Sulawesi Tenggara, yang sedang hamil 7 bulan. [Istimewa]

KAGET sekaligus kagum. Itulah yang nampak dari wajah Ketua Divisi Tanggap Darurat DPP Partai Demokrat, Umar Arsal, saat bertemu dengan Ani (37), seorang ibu hamil yang menjadi penarik becak di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Ani adalah satu-satunya perempuan diantara 120 tukang becak di Kendari yang mendapat bantuan dari Umar, yang mengadakan kunjungan kerja ke Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tenggara (Sultra), tempat asalnya.

Kehadiran Ani di antara penarik becak memang menarik perhatian. Dengan perutnya yang sudah menunjukkan hamil besar, Ani tetap menjalani pekerjaannya sebagai penarik becak. Profesi itu terpaksa dilakoninya untuk menggantikan suaminya yang sedang sakit.

Saat ditanya Umar, Ani mengaku, terpaksa menarik becak meski dalam kondisi kehamilan yang sudah berusia tujuh bulan, demi memperoleh uang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarganya, terutama untuk memberi makan ketujuh anaknya.

Rasa tanggung-jawab untuk menghidupi ketujuh anak dan suaminya yang sedang sakit, membuat Ani semangat melakoni pekerjaan sebagai penarik becak, meski dalam keadaan hamil besar dan tetap menjalani ibadah puasa.

Penuturan Ani inilah yang membuat Umar kagum sekaligus simpati. Dia menilai Ani adalah perempuan yang hebat karena memiliki semangat bekerja yang luar biasa, untuk menghidupi keluarga. “Saya anggap hebat, karena meski kondisi tengah hamil tujuh bulan dan berpuasa, ibu Ani masih mempunyai semangat menarik becak. Semangat itu demi menghidupi tujuh anak dan suaminya yang sedang sakit,” kata Umar, di Kendari, Senin (12/6).

Menurut dia, semangat bekerja yang ditunjukkan Ani memberi inspiorasi dan patut ditiru. Kondisi ekonomi yang pas-pasan, bahkan kondisi fisik yang terbatas, tidak akan menghalangi untuk mencari nafkah selama ada kemauan dan semangat bekerja.

Umar mengaku tidak menyangka akan bertemu dengan Ani di antara penarik becak yang mendapat bantuan darinya. Keberadaan Ani di antara penarik becak yang semuanya kaum laki-laki, menunjukkan bahwa dia adalah seorang perempuan yang hebat.

“Saya tidak menyangka ada seorang perempuan sehebat itu. Dia tetap bersaing dengan penarik becak lainnya yang semuanya laki-laki, meski sedang hamil besar dan menjalani puasa,” ujar Umar.

Bertemu Konstituen

Umar mengatakan, dia selalu memanfaatkan Bulan Ramadhan untuk melakukan kunjungan kerja (kunker) ke dapil Sultra. Selain bertemu konstituen, kunker ke dapilnya saat Bulan Ramadhan terasa spesial karena dihabiskan dengan buka puasa dan sahur bersama.

“Bagi saya melakukan kunker ke dapil sangat penting apalagi saat Bulan Ramadhan karena bisa mengadakan buka puasa dan sahur bersama, juga berkeliling ke masjid-masjid untuk silaturahmi dengan konstituen,” kata Umar yang juga anggota Komisi V DPR RI.

Terkait dengan bantuan yang diberikannya kepada 120 tukang becak dan santunan kepada anak panti asuhan dan sejumlah pesantren di Kota Kendari, Umar mengatakan kegiatan tersebut dilakukan bersama kader Partai Demokrat lainnya di berbagai daerah sebagai bentuk kepedul

Bertemu Konstituen

Hal itu, sejalan dengan program dan tema besar partai berlambang bintang biru itu, yakni “Partai Demokrat Peduli dan Memberi Solusi”. Dia berharap kegiatan tersebut dapat terus dilakukannya, sebagai wujud kepedulian dan terima kasih atas dukungan rakyat kepada partainya dan dirinya yang terpilih sebagai anggota DPR mewakili dapil Sultra. [PR/J-9]

Info Hari Ini

Jumat, 23 Juni 2017