Kamis, 29 Juni 2017

Setelah Aku Melahirkan, Suamiku Mengeluh "SUDAH LONGAR" Ternyata Aku Mendapati Dia di Rumah Sakit Bersama?? baca selengkabnya.......

Baca Juga

Baca Juga

Setelah Aku Melahirkan, Suamiku Mengeluh "SUDAH LONGAR" Ternyata Aku Mendapati Dia di Rumah Sakit Bersama?? baca selengkabnya.......


Mencari saja lelaki lain yang mencintai dirimu apa yang ada...
Seorang wanita dikodratkan memanglah untuk melahirkan. 3 hari sebelum kelahiran putri kami, ketuban rahimku sudah pecah, dan dokter berkata apabila tidak selekasnya dibereskan, bisa – bisa nyawa saya dan putriku akan melayang.


Oleh karenanya dokter dan suster berupaya untuk segera mengeluarkan putri kami dengan menggunting segi alat kelamin saya makin besar agar bayi bisa dikeluarkan dengan mudah.
Setelah putri kami lahir, saya harus beristirahat lebih lama daripada wanita umum biasanya, terutama istirahat berkaitan intim. Saya ketahui suamiku pasti menginginkan mengerjakannya, karena terlebih dulu saya hamil, suamiku yakni tipikal orang yang memiliki libido seks yang demikian tinggi sampai dia sering minta kerjakan 3 kali satu minggu.

Sudah berapakah bln. dia tidak menyentuh saya. Saya yang sudah baikan ini dan sudah siap untuk kembali berkaitan, saya juga ide untuk pergi merayu dia dulu. Setelah putri kami tidur duluan, saya menggunakan daster bening yang seksi dan duduk di atas pahanya sembari berkata, " Pa saya rindu nih sama bapak.. "




Tetapi dia segera mendorong saya sambil berkata, " Duh.. tak saksikan nih gw lagi ribet!? "
Karena putri kami menangis, saya menidurkan dia dulu sebelum kembali memuaskan suamiku. Setelah putri kami tidur, dia sudah selesai kerja dan tiduran di ranjang. Kesempatan bagus menurutku! Saya juga memeluknya dari belakang sambil merayunya. Selanjutnya dia termakan rayuanku dan kami berkaitan. Namun tidak lama setelah penetrasi, dia seakan – akan hilang birahinya dan selekasnya berhenti ditengah – tengah sambil ngeluh, 」Longgar banget sih! 」


Saya tak ngerti apa tujuannya. Saya kejar pertanyaan ini, apa maksudnya? Kenyataannya maksud dia yakni, setelah saya melahirkan putriku, alat kelaminku sudah besar dan tidak ada lagi sensasi seksual yang bisa dia rasakan. Saya menangis semalam itu tengah dia hanya tidur tanpa ada merasa bersalah.

Setelah malam itu, kami jadi tak kerap bicara dari hati ke hati, bahkan dia geser dari ruang tidur kami, ke ruang tidur di ruang tamu, tidak ada alasan yang tentu. saya ada juga ego yg tidak dapat turun, saya juga tidak mau kasih dia lagi. Setahun setelah malam itu, dia meskipun tidak pernah menyentuh tubuhku lagi. Saya tak tahan dengan semua, pada akhirnya saya berbagi dengan rekanan baikku. Katanya, apabila memanglah dia ngeluh sudah longgar ya sudah operasi saja!
Saya bulatkan tekad dan saya juga lakukan operasi alat vital.

Namun operasi tidak jalan begitu lancar, saya alami pendarahan yang cukup kritis sampai harus tinggal di rumah sakit selama beberapa minggu.
1 minggu kemudian, saat saya sudah bisa jalan, saya pergi berkunjung ke kamar pasien yang lain. Di situlah saya saksikan sesosok pria yang tengah menggandeng seorang wanita dan pria itu yakni SUAMIKU SENDIRI!

Saya shock! Saya juga segera panggil dia dan benar, dia yakni suamiku. Terlebih dulu saya pernah bicara, wanita hamil itu berkata, " Iya saya hamil seorang anak laki – laki, dan ayah anak ini ya suamimu sendiri. " saya lantas Bertanya kenapa dia tega mengkhianati saya!? Suamiku hanya menjawab, " Kita cerai deh! Kamu tahu di tempat kita itu kota kecil dan apabila rumah kita tak ada anak cowok, susah untuk aku dapat penghargaan dari orang lain. "

Nyatanya hanya karna dia dapat putri sampai dia buang saya dan putriku! Saya jam dia dan saya ancam dia, " saya tak akan tanda tangan surat cerai! Saya akan laporkan anda kerjakan perzinahan di luar nikah dan lihat bagaimana system hukum atas kalian! "

Saya juga pergi dari situ dan menangis keras! Saya mencari satu ruang kosong dan menangis dari pagi hingga matahari terbenam. Saya tak tau, apakah saya benar – benar harus meproses hukum atas peristiwa ini?


Baca Juga

loading...

Related Posts

Setelah Aku Melahirkan, Suamiku Mengeluh "SUDAH LONGAR" Ternyata Aku Mendapati Dia di Rumah Sakit Bersama?? baca selengkabnya.......
4/ 5
Oleh